THE FRIEND OF ME

Minggu, 10 April 2011

JEJAK-JEJAK ISLAM DI MAJAPAHIT

Sangat toleransinya masyarakat pada jaman Majapahit terhadap agama Islam terlihat dari banyaknya makam Islam di desa Tralaya, yang termasuk dalam kawasan kota kerajaan, dengan angka tertua di batu nisan adalah tahun 1369 (saat Hayam Wuruk memerintah). Yang menarik adalah, walaupun berupa makam/kuburan Islam tetapi bentuk batu nisannya seperti kurawal yang mengingatkan kala-makara, berangka tahun huruf Kawi (jawa kuno),  yang berarti bahwa di abad XIV Islam walaupun berupa agama baru bagi Majapahit, tetapi sebagai unsur kebudayaan telah dapat diterima oleh masyarakat Majapahit kala itu. Diketahui pula bahwa para pendatang dari barat maupun orang-orang Tionghoa ternyata sebagian besar telah memeluk Islam, yang terus berkembang dan mencapai puncaknya di abad XVI saat berdirinya kerajaan Demak. 

 Kompleks makam Tralaya sekarang


Untuk memperoleh gambaran lebih jelas silahkan anda membaca kelanjutannya.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Penuturan yang obyektif juga ....

Unknown mengatakan...

Perlu diulas sedikit perihal kapan agama Islam masuk Majapahit